
JALSEL – Bertempat di kantor desa Hijrah, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Kamis 7 September 2023, telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Besar(Mubes) Selatan Bersatu(Slaber).
Kegiatan Mubes Slaber ini mengusung tema “Peran Slaber Dalam Ketimpangan Pembangunan dan Krisis Kepemimpinan”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Jalsel Iptu Sunarto SH,MH, Para Kades dan Para calon legislatif Se-kecanatan Jailolo Selatan.
Musyawarah Slaber ini dibuka secara langsung oleh Kapolsek Jalsel.
Disela-sela pembukaan Kapolsek Jalsel ini menyampaikan, beberapa hal penting terkait tema yang digunakan pada saat Mubes Slaber tersebut.
Dalam penyampaiannya Ia menyentil persoalan tema utama dari Mubes tersebut. Kata dia , bahwa melihat dari tema yang digunakan pada saat Mubes ini bisa disimpulkan ada empat kata kunci yakni Selatan bersatu (Slaber),musyawarah, ketimpangan dan krisis Kepemimpinan.
“Hal ini saya harus sampaikan, bahwa bahasa Selatan Bersatu ( Slaber) ini merupakan bahasa yang inovatif atau kreasi, karna Slaber adalah bahasa lokal. Penggunaan kalimat Slaber ini tentunya mudah dipahami dikalangan masyarakat,”kata dia.
Kemudian kata Musyawarah, yang berarti ada suatu ide dan gagasan yang nantinya akan dibahas disini yang menghasilkan visi yang akan dibawah kedepannya. “Maka dari itu, saya minta dalam musyawarah nanti, para peserta harus betul-betul tuangkan ide dan gagasan yang sifatnya membangun,”tuturnya.
Lanjut dia, ada juga bahasa ketimpangan, kalau dalam KBBI artinya pincang. Kalau dalam beraktifitas di masyarakat ibarat kata kalau masih pincang berarti masih bisa diluruskan artinya bahwa dalam setiap permasalahan hendaknya dikomunikasikan dengan baik sehingga tercipta solusi yang baik pula.
Sementara, bahasa yang terakhir adalah krisis, tentunya bahasa ini tidak asing lagi di telinga kita, seperti contoh Krisis Moneter. Kata Krisis berarti keadaan yang genting atau berbahaya, kaitannya dengan tema hari ini tentang Krisis Kepemimpinan telah terbukti karena sebagaimana undangan yang tertera namun pelaksanaannya molor sehingga terjadi yang namanya Krisis Disiplin.
“Jadi, sebagai seorang pemimpin tentunya kita harus menanamkan jiwa disiplin,”tegasnya.
Dirinya menambahkan, bahwa Pemilihan Umum(Pemilu) sudah semakin dekat, sehingga selaku Kapolsek selalu mengimbau untuk menitipkan pesan kepada semua masyarakat agar kiranya mari kita sama-sama menjaga keamanan, karna keamanan ini sangat penting untuk suksesnya satu kegiatan khususnya Pemilu nanti.
” Jangan ada politik identitas, disini saya hanya sekedar mengingatkan kembali, jangan kita menggandeng sesuatu dengan membawah identitas agama dalam berpolitik, karna agama sangatlah rawan, maka dari itu silahkan berpolitik sesuai visi dan misi serta hati nurani masing masing sehingga tidak menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat,”ungkapnya.
Sementara itu, dari hasil Musyawarah Besar Selatan Bersatu ini, Febrianto Pakaya terpilih selaku Ketua Slaber dan Alex Djawa sebagai Sekretaris Slaber.(J0-1)