SOFIFI – Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara, melalui Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-78 Tahun 2023, bekerja sama dengan Taman Ake Tajawe Lolobata melakukan pelepasan burung Kakatua untuk di kembalikan ke hutan alam liar.

Pelepasan burung Kakatua dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur M. Al Yasin Ali, bertempat di taman Masjid Raya Shafful Khairat di Jalan kilo meter 40, di Sofifi, Tidore Kepulauan.

Staf Ahli Gubernur Mulyadi Wowor, selaku Ketua Panitia HUT RI Ke-78 Pemprov Malut Tahun 2023 menyampaikan bahwa, pelepasan burung Kakatua oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba sebagai simbol mengajak masyarakat agar tidak menangkap burung endemik yang dilindugi.

Selain itu, gubernur mengajak masyarakat yang menangkap burung endemik agar dilepaskan untuk dikembalikan ke habitatnya, sehingga di momentum HUT RI Ke-78 ini burung-burung yang selama ini ditagkan oleh masyarakat bisa merdeka ke alam hutan.

“Jadi ada 3 ekor burung kakatua puti dilepas liarkan kembali ke hutan Halmahera, sebagai simbolisasi bahwa Gubernur memerdekaan burung-burung yang selama ini ditangkap oleh masyarakat, sehingga hari kemerdekaan ke-78, dia (burung) menjadi merdeka kembali ke alamnya,” ungkap Mulyadi, Kamis (17/08/2023).

Selain pelepasan burung, Gubernur, Wakil Gubernur, dan Forkompimda juga melakukan penanaman pohon di areal masjid raya. Jenis pohon yang ditanam adalah Katapang Kencana dan dinamakan Gerakan Penanaman Pohon Bernama.

“Pohon ini namanya Ketapang Kencana, tetapi pohon yang ditanam oleh gubernur maka pohon itu dinamakan pohon Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Ibu, ini sebua kenangan,” ungkap Mulyadi.

Selain gubernur, Mulyadi mengatakan penanaman pohon juga dilajukan oleh Forkompimda termasuk dirinya diberi kesempatan nenanam pohon di halaman masjid raya tersebut.

“Hari ini banyak pohon yang ditanam termasuk saya juga diberi kesempatan menanam poho, namanya pohon Mulyadi Wowor,” ujarnya.(red/SMG)