SOFIFI – Internal Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara bergejolak, dimana terlihat staf pada Dinas Pariwisata, Kamis (10/10) melakukan aksi penolakan terhadap kehadiran Kris Samsudin, yang dilantik menjabat sebagai Kabid Destinasi Pariwisata Daerah, pada Dinas Pariwisata Maluku Utara.

Meski Kris Samsudin sudah mengikuti proses pelantikan baru-baru ini, namun, kehadirannya di tengah-tengah staf Dinas Pariwisata diduga tak diterima. Kris Samsudin ditolak lantaran diduga karena pernah memiliki masalah.

Hal itu dibuktikan dengan mogok kerja yang dilakukan oleh sebagian staf Dinas Pariwisata, selain itu mereka juga memasang pamflet di pintu masuk kantor, di lantai 4, kantor Gubernur di Sofifi.

“Kami atas nama pegawai Dinas Pariwisata dan Ekraf Provinsi Maluku Utara menolak pelantikan Kris Samsudin sebagai Kabid Dinas Pariwisata,”bunyi isi pamflet itu.

Dari hasil pantauan, sekira pukul 11.00 WIT, seluruh ruangan baik itu di ruangan Kepala Dinas maupun ruangan para Kepala Bidang dan staf lainnya kosong. Tak satu pun, staf yang berada dalam kantor.

Sementara di pintu ruangan Kepala Bidang Destinasi juga terpampang pamflet ukuran sedang”Kami atas nama Pegawai Dinas Parisiwara Provinsi Maluku Utara Bidang Destinasi menyatakan sikap mengutuk keras dan menolak pelantikan atas nama Kris Samsudin sebagai Kabid Dinas Pariwisata.

Kadis Pariwisata Provinsi Maluku Utara Tahmid Wahab belum dapat dikonfirmasi karena beliau juga tidak berada di ruangan.(red/SMG)