
JURNALONE.ID – Kapal LCT (Landing Craft Tang) dengan POB 10 orang tenggelam di perairan Pulau Batan Dua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, kapal dengan tujuan Monokuari-Bitung.
Tenggelamnya kapal tersebut berdasarkan keterangan tertulis dari Basarnas Ternate yang diterima media ini pada, Senin (19/06/23) sekitar pukul 09.31 WIT, atas informasih dari Basarnas Manado.
Kepala Basarnas Ternate, Fhatur Rahman menjelaskan, kronologis peristiwa tenggelamnya kapal LCT Bahana Putra tenggelam di 35 NM arah utara dari Pulau Mayau Batang Dua.
“Pada tanggal 17 Juni 2023 Pkl.14.00 WIT, 8 Orang ABK telah dievakuasi oleh KM Bitu menuju Pulau Doi Halmahera Utara dan 2 orang belum ditemukan termasuk Nahkoda kapal,” ungkap Fhatur.
Fathur Rahman selaku Kepala Basarnas Ternate, setelah mendapat laporan kejadian tersebut Basarnas Ternate melakukan koordinasi dan menerima info dari perusahaan kapal bahwa 8 orang korban selamat teleh di jemput oleh kapal lionel makmur 88 di Pulau Doi Halmahera utara.
Pada pukul 10.30 WIT, tim rescue Basarnas Ternate di persiapkan bergerak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian terhadap 2 korban yang hilang dengan menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandudewanata.
Namun karena kondisi cuaca saat ini yang sedang memburuk maka Tim rescue operasi SAR sambil menunggu kondisi cuaca membaik untuk segera bergerak menuju ke LKP.
“Koordinat LKP. 1°55’40.00″N / 126°23’30.00″E. Jarak dari Basarnas Ternate ke LKP 90 NM dengan Radian 322° Estimasi tiba di LKP +/- 6 Jam 25 Menit,” jelasnya.
Unsur yang terlibat dalam oprasi Sar, Tim Rescue Kansar Ternate, Polairud Polda Malut, dan KSOP Ternate.(red/SMG)