
JAILOLO – Pemuda Gereja Kalvari Pantekosta Missi Indonesia(GKPMI) Menggelar Rapat Kerja daerah (Rakerda). Rapat Kerja GKPMI Tersebut dilaksanakan di desa Tabobo, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat.Senin(5/6/2023).
Rakerda ini merupakan kali pertama dilaksankan di Halbar dengan mengusung tema “Merajut Kepemimpinan pemuda Kristen, menyatukan, mempersiapkan generasi emas menuju bonus Demografi,”.
Turut hadir pada Rakerda GKPMI, yakni Bupati James Uang, Para Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan perwakilan 18 wilayah diantaranya Halsel, Haltim, Weda, Ternate, Batang Dua, Morotai, Halut. Untuk Halut terdapat dua wilayah yaitu Wilayah Tobelo dan wilayah Kao.
Bupati James Uang dalam sambutannya mengatakan, Rakerda GKPMI yang dilaksanakan oleh pemuda GKPMI Maluku Utara ini merupakan salah satu program organisasi yang strategis, sebab melalui agenda ini mereka para pemuda bisa mengevaluasi program progam yang nantinya dijalankan.
“Dari forum evaluasi itu mereka menyusun program satu tahun kedepan, apa saja yang mesti di desain sehubungan dengan tema yang digagas,” kata, James.
Orang nomor satu di Halbar ini juga menyampaikan, sebagai pemerintah daerah tentu berkolaborasi dengan mereka dari aspek sumber daya manusia (SDM) agar kelak mampu melahirkan program-program yang menunjang kualitas sumber daya manusia khusunya di Gereja Kalvari.
Lanjut James yang juga selaku politisi Partai Demokrat menambahkan, mendekati Momentum politik ini harus dimanfaatkan dengan baik. Memang secara institut tidak bisa berkampanye, tetapi Kalvari dalam arti orangnya sebagai warga negara memilik hak memilih dan dipilih.
“Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik, memilih wakil-wakil rakyat dalam lembaga DPRD sebagai penyalur aspirasi masyarakat kedepan,”Jelasnya.
Dirinya berharap, semoga dalam forum ini dapat dimanfaatkan dengan baik, forum strategis melahirkan program yang produktif bagi upaya pembangunan gereja tentunya ada kolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Barat.
” Saya sangat mendukung sekali dengan adanya program yang dilaksanakan oleh GKPMI Maluku Utara ini,” tegas, James.
Sementara ketua Panitia Charles Bassay membeberkan, untuk jumlah peserta yang telah teregistrasi sebanyak 17 jemaat dan untuk peserta dari jemaat lokal khususnya Halbar masing-masing kecamatan yang diutus sebanyak 10 peserta, sementara peserta dari luar Halbar masing-masing 5 peserta.
” Namun karena adanya konsekuensi anggaran sehingga ada yang mengutus 5 peserta, dan ada juga yang mengutus 3 orang sebagai peserta,” Bebernya.
” Jadi secara keseluruhan jemaat terdapat sebanyak 214 jemaat, sehingga kalau mereka hadir semua maka kurang lebih sebanyak 500 peserta yang hadir dalam mengikuti kegiatan Rakerda GKPMI ini,”tuturnya.
Chales juga menambahkan, tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan selama empat (4) hari ini untuk menyiapkan program-program bidang pemuda untuk kepentingan Gereja, dan pemuda GKPMI untuk bisa bersaing baik itu di internal maupun dalam memberikan sumbangsi pemikiran untuk bangsa dan negara.
” Terkait dengan kolaborasi, sebagai pemuda gereja tentu itu merupakan kewajiban, selaku ketua panitia saya sangat mengapresiasi respon baik dari Bupati Halbar selaku pemerintah di daerah ini,” tandasnya.(J0-1)