
JAILOLO – Implementasi kurikulum Merdeka sebagai bentuk fasilitasi Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, para kepala sekolah, dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka hingga kedepanya.
Sejalan dengan hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Rosberi Uang mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka serta menyiapkan guru untuk mengoptimalkan komunitas belajar yang menguatkan implementasi Kurikulum Merdeka dan merancang program tindak lanjut.
Kata Rosberi, menyampaikan bahwa pendidikan saat ini bergerak ke arah kemerdekaan belajar, hadirnya Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat menyesuaikan situasi, kondisi serta arah pendidikan yang ada.
“Sebagaimana kita lihat bersama saat ini, dunia pendidikan bergerak ke arah kemerdekaan belajar yang mana pembelajaran harus lebih akrab dengan IT, dengan Kurikulum Merdeka ini anak-anak dapat diberi sesuatu yang berbeda dalam pembelajaran serta dapat mengembangkan kompetensi diri sesuai dengan kemampuan mereka,”tuturnya.saat mengikuti bimtek di sekolah SMP Islam Jailolo.Selasa(30/5/2023).
Dirinya mengatakan, tujuan dari pelaksanaan bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka tesebut agar semua tenaga pendidik baik guru bahkan kepala sekolah, memiliki pemahaman yang sama tentang konsep kurikulum merdeka itu sendiri.
“Kegiatan bimtek yang di gelar hari ini tujuannya untuk menyempurnakan penyusunan perangkat pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka. Sehingga guru dan kepsek diharapkan memiliki pemahaman yang sama tentang konsep kurikulum merdeka untuk diterapkan pada proses kegiatan belajar mengajar,”tuturnya.
Sementara itu, peserta yang hadir pada kegiatan bimbingan teknis tersebut yakni, pengawas Paud, SD,SMP SMA dan juga kepala sekolah.(J0-1)