TERNATE, JURNALONE.ID – Warga kota Ternate, Provinsi Maluku Utara melangsungkan Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 di Lapangan sepak bola Gelora Kie Rah Ternate. Lokasi lapangan sepak bola menjadi pusat gelaran sholat Idul Fitri oleh pemerintah kota Ternate, Sabtu (22/04/2023).
Ratusan warga ikut melaksanakan sholat secara berjamah di lapangan sepak bola. Selain di lapangan ribuan warga lain melaksanakan sholat di masijd-masjid yang tersebar di Ternate. Sholat yang berlangsung 07.30 WIT itu berlangsung khidmat dan lancar.
Menariknya sholat Idul Fitri yang dipusatkan di lapangan sepak bola ini mendapat dukungan dari berbagai umat non muslim yang ada di Ternate. Seperti yang dilakukan puluhan warga dari Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Ranting Imanuel Ternate, melakukan pembagian koran bekas kepada setiap jemah yang masuk ke dalam lapangan untuk mengikuti sholat Idul Fitri.
Marias Koupun, selaku ketua Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Imanuel Ternate menyampaikan bahwa, para generasi muda Gereja ini sejak pukul 06.00 WIT mereka sudah bersiap disetiap pintu masuk di empat titik sisi lapangan.
Mereka menyediakan ribuan lembar koran bekas yang telah disipakan sejak 5 hari lalu bertujuan untuk membantu umat muslim melaksanakan sholat Idul Fitri, sebagai pengalas sajadah milik jamaah agar tidak tersentuh langsung ke tanah. Selain itu langkah ini mereka lakukan hanya semata-mata meningkatkan toleransi antara umat beragama di Ternate.
“Jadi kamu bagi tim setiap pintu masuk suda ada pemuda disitu mereka langsung membagikan koran bekas kepada jamah yang masuk sebagai pengalas sajadah. Tujuanya adalah bagiaman meningkatakan toleransi antara umat beragama, saling menghargai perbedaan yang ada di kota Ternate. Koran bekas ini kami kumplkan dari 5 hari lalu dari warga dan tetanga-tenaga yang memiliki koran bekas untuk kita bagikan hari ini, dan ini merupakan kali ke tiga kami lakukan seperti ini,” ungkapnya.
Toleransi yang dilakukan pemuda gereja ini mendapat apresiasi dari jamah. Sutopo Abdullah, salah satu jamah mengaku, aksi para pemuda gereja sangat menujukan kebersaan dalam menghargai setiap umat beragama di Ternate dan langka ini membatu setiap jamah yang melaksanakan sholat.
“Saya kira ini sesuatu yang luar biasa begitu toleransi yang ditunjukan masyarakat Ternate terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan. Luarbiasa apresiasi kami kepada teman-teman kaum nasrani yang mengambil bagian membagikan koran sebagai alas sajadah pada sholat ID kali ini,” ujarnya.
Sementara itu Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman menyatakan bahwa, meski sejumlah warga muslim di Ternate telah melaksanakan sholat pada Jumat (21/04) kemarin, namun tidak menjadi problem bagi masyarakat kota Ternate, sehingga hari ini seluruh umat muslim di Ternate telah melaksanakan sholat Idul Fitri secara berjamah sesuai putusan Menteri Agama.
Selain itu, Walikota memberi aprasiasi kepada para generasi muda gereja yang telah menujukan toleransi antara umat beragama di Ternate, dengan membagikan koran bekas kepada setiap jamah mulim yang melaksanakan sholat Idul Fitri. Hal ini perlu menjadi contoh bagi umat yang lain terus menjagaka persatun dan kesatuan di kota Ternate.
“Kita sudah menjakakan puasa 30 hari kita hari ini menggelar sholat Idul Fitri berjamah, meski kemarin sebagian sudah sholat tetapi tidak menjadi problem. Menarik hari ini adalah selama pelaksanaan sholat Idul Fitri sudara kita dari kaum nasrani, Alhamdulillah membagikan koran bekas kepada kaum muslimin, muslimat yang hari ini melaksanakan sholat Idul Fitri, ini menujukan bahwa tanda toleransi beragama, kehidupan beragama, moderasi beragama di Ternate berjalan dengan baik. Ini menjadi contoh bagi umat yang lainya mari kita memupuk persatuan dalam rangka untuk menjaga persatuan demi kesejahtraan masyarakat,” ucap Walikota Ternate.
Tak sampai disitu, generasi muda gereja ini juga menunggu hingga para jamah usai melaksanakan Solat Idul Fitri, selanjutnya mereka langsung membersihkan koran-koran bekas dari tempat sholat umat muslim, sehingga lokasi sholat di lapangan tersebut bersih dari sampah koran bekas.(red/SMG)
