
TERNATE, JURNALONE.ID – Tims Sar Gabungan terus terus melakukan pencarian terhadap Nur Ilham Syah ( 23) tahun yang merupakan kru kapal Tugboat Pacifik 19, kapal jenis tongkang yang bermuatan 4.000 Ton Feronickel tenggelam di dermaga PT. Wanatiara Persada sebuah perusahan pertambangan nickel di Pulau Obi, Kabupaen Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Minggu (09/04/2023) kemarin.
Proses pecaraian dilakukan tim SAR gabung hingga di hari ke dua ini masih juga belum menujukan tanda-tanda ditemukanya korban hilang tersebut.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menyampaikan, prose percarian terhadap korban hilang dilakukan 2 tim. Untuk tim pertama dengan menggunakan rubber boat melaksanakan pencarian disekitar LKP seluas 4.63 Nm. Dan tim ke 2 menggunakan speedboat Polairud melaksanakan pencarian disebelah selatan LKP Seluas 8.15 Nm.
Namun upaya pencarian hingga, Senin (10/04) sore belum juga membuahkan hasil dan korban belum dapat ditemukan. Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali pada hari ketiga, pada Selasa (11/04) besok sesuai dengan rencana operasi yang telah dibuat.
“Pencarian di hari kedua terhadap kecelakan kapal tongkan bermuatan petronickel yang mengalami kebocoran di dermaga PT Wanatiara Persada, di Kabupaten Halmahera Selatan pencarian masih nihil. Tim sudah melakukan pencarian dengan penyisiran dimana yang terlibat dalam operasi SAR yaitu dari Basarnas, TNI Angkan Laut, Polair, dan dibantu dari masyarakat,” ungkap Fathur Rahman.
Berdasarkan kronologis kejadian tenggelamnya kapal tersebut terjadi, pada Minggu (9/4) sekitar pukul 19.50 WIT, Safety dari PT. Wanatiara Persada memerintahkan Kru Kapal Tugboat Pacifik 19 untuk melepaskan tali pengait karena tongkang tersebut akan dipindakan.
Kemudian, ketiga Kru, yakni Eko Pradana (31) tahun, Hardi Pramana Putra (30) tahun, dan Ilham (23) tahun bersama-sama melepaskan tali pengait tongkang, setelah itu kapal mengalami kebocoran di bagian depan sehinggah muatan feronikel sebanyak 4.000 ton tercebur kedalam laut karena posisi tongkang bagian belakang ikut terangkat.
Ketiga kru kapal Tugboat yang berada di tongkang sebelanya itupun sontak terjatuh kedalam laut karena benturan dari tongkang yang bocor. Dua orang korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang naik ke kapal, sementara satu orang atas nama Nur Ilham Syah ( 23) tahun hilang dan dalam pencarian tim SAR.(red/SMG)