
TERNATE, JURNALONE.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, melalui bidang Cipta Karya, santuni puluhan anak yatim piatu dari Panti Asuha Al-Yatama di kota Ternate, Jumat (07/04/2023).
Santunan diberikan dinas PU kepada anak-anak tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara, Saifuddin Djuba, Sekretaris Dinad Iswan Idrus, didampingi Kepala Bidang Cipta Karya Sofyan Kamarullah serta seluruh staf Bidang Cipta Karya.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara Saifuddin Djuba kepada Jurnalone.id menyampaikan bahwa, momentum bulan ramadhan adalah waktu yang tepat untuk saling berbagi.
Untuk itu dirinya memberikan apresiasi kepada Kepala Bidang Cipta Karya dan seluru staf yang telah memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari panti asuhan Al-Yatama.
“Ini tentunya sesuatu yang sangat baik sekali karena punya perhatian terhadap anak yatim terutama di momentum bulan puasa ini. Apalagi tinggal 14 hari lagi datang Idul Fitri sehingga sangat tepat perhatian dari Bidang Cipta Karya melakukan santunan kepada anak-anak yatim,” kata Kepala Dinas PUPR Malut Saifuddin Djuba.
Saifuddin Berharap, kegiatan seperti ini bukan saja dapat dilakukan di Ternate saja, namun bisa dilakukan ditempat lain seperti di Sofifi, semua ini hanya dengan keiklasan berbagi. Memberikan rezki, memberikan perhatian kepada anak-anak kita yatim piatu ada sebuah keharusan bila mana kita memiliki kelebihan rezki.
“Ini tentunya menjadi motifasi bagi teman-teman dibidang yang lain sehingga tentunya bisa dilakukan seperti Bidang Cipta Karya. Kita berbagi rasa kepada anak-anak yatim bagi yang memiliki kelebihan rezki mari kita sama-sama berbagi,” ucap Saifuddin.
Semenetara itu Kepala Bidang Cipta Karya Sofyan Kamarullah menyampaikan, kegiatan santunan anak yatim piatu hanya semata-mata untuk membagi kebahagiaan sesama, salah satunya pada anak-anak yatim piatu.
Selain kata Kabid Cipta Karya, dengan kegiatan berbagi ini diharapkan anak-anak juga dapat merasakan kebahagian yang sama.
“Kebahagiaan itu tidak hanya orang-orang yang punyak uang saja tetapi kebahagiaan itu milik semua orang disinilah kita harus berbagi, mungkin sebagian ade-ade yang ada di panti asuhan juga bisa merasakan kebahagiaan seperti apa yang kita rasakan,” ujarnya.(red/SMG)