
SOFIFI, JURNALONE.ID – Kerja keras dan upaya serius Jajaran Gubernur Maluku Utara Kh Abdul Gani Kasuba, Lc Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) akhirnya menunjukan hasil positif salah satunya Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskoinfosan) Pemprov Malut.
Dimana Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskoinfosan) Pemprov Malut, mampu membawa nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi dibandingkan dengan Provinsi Maluku dan Papua.
Iksan mengatakan, Pemrov Maluku Utara mendapat nilai positif dan teratas dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari wilayah Maluku-Papua. Sementara untuk wilayah Sulawesi sampai Papua, Pemprov Malut berada diurutan kedua dibawah Pemprov Gorontalo dengan nilai capaiannya 2,47.
Hal ini membuktikan bahwa salah satu domain yang menjadi aspek penilaian, yakni komitmen dan kebijakan pimpinan, berjalan dengan sangat baik di Maluku Utara. Ini juga menjadikan Maluku Utara sebagai pemilik rata-rata indeks SPBE paling bagus di antara dua provinsi tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Maluku Utara, Iksan R.A Arsyad, (3/4) menyampaikan, indeks SPBE Maluku Utara tertinggi dari dua provinsi adalah komitmen dan dukungan dari Gubernur Malut Kh Abdul Gani Kasuba, Lc yang sangat kuat terhadap seluruh domain SPBE.
.
“Ini berdasarkan evaluasi dari tim evaluator Kemenpan-RB, bahwa Implementasi SPBE kita itu tertinggi, memang baru mencapai 2,47, dan kita tertinggi dari Pemprov Maluku-Papua,” ucap Iksan.
Lebihlanjut Iksan menyampaikan, untuk wilayah Sulawesi hingga Maluku dan Papua Pemprov Malut berada diurutan dua dibawah Gorontalo, dimana Gorontalo sendiri capai 2,48. Berbeda satu angka dengan Malut, yakni 2,47.
Penilaian SPBE dari Kementerian lembaga tersebut menyasar beberapa indikator dan Pemprov Malut dinilai telah cukup matang dalam beberapa indikator SPBE yang dinilai.
kurang lebih ada empat indikator, misalnya kebijakan, terus implementasinya dan dua indikator lainnya yang memiliki kematangan. Penerapan SPBE pada Pemprov Malut secara umum sudah cukup baik, terutama pada tataran kebijakan dan layanan publik.
Upaya keja keras Iksan mengaku kaget dengan hasil yang dicapai karena Pemprov Sulawesi Selatan berada dibawah Pemprov Malut, padahal sebelumnya Provinsi Sulawesi Selatan lebih dulu terapkan SPBE.
“Saya juga kaget dalam penilaian atau evaluasi kematangan Sulsel berada dibawah kita padahal kita belajar ke sana. Alhamdulillah, berdasarkan SK Kemenpan-RB itu kita tertinggi di Maluku Papua dan urutan kedua dari Sulawesi hingga Papua,” paparnya.(red/ADV)