
HALTIM, JURNALONE.ID – Bupati Drs, Ubaid Yakub, MPA didampingi Asisten III, Kepala Dinas Pariwisata, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menaunching objek wisata baru Pulau Paniki, terletak di Desa Lolelamo, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Sabtu (11/03/2023).
Acara Launching yang digagas oleh Komunitas Sadar Wisata Pemuda Desa Lolelamo ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala Desa se-Kecamatan Maba Selatan, dan ratusan masyarakat setempat.
Paniki Island, atau Masyarakat Lokal sering menyebutnya sebagai (Wefimya), ini memiliki eksotis yang sangat indah. Keberadaan Pulau ini, berhadapan langsung dengan Desa Loleolamo Kecamatan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Dikesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Halmahera Timur Ubaid Yakub mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap Pemuda Sadar Wisata Desa Loleolamo. ” Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur bangga dan memberikan apresiasi kepada Pemuda Sadar Wisata Desa Loleolamo yang sudah memberikan warna baru dalam dunia Parawisata Haltim,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, Paniki Island bisa menjadi destinasi wisata yang diminati bukan saja masyarakat lokal, namun bakal diminati masyarakat umum yang datang untuk berkunjung ke Halmahera Timur.
Sehingga kata Bupati, dengan dilaunching Pulau Paniki ini menjadi langkah awal sepak terjang pemuda untuk membuka peluang usaha dan mendongkrak ekonomi masyarakat. selain itu kata Bupati, objek wisata barau ini mudah dijangkau karena jangkauanya cukup dekat, ekonomis, fasilitas tersedia, aman dan nyaman.
“Ini yang perlu di perhatikan kepada Komunitas Pemuda Sadar Wisata untuk terus bergerak melakukan inovasi baru untuk mendorong perekonomian masyarakat. Kedepannya dibulan Oktober kegiatan operasional tambang mulai terbuka cepat atau lambat pasti kunjungan wisatawan akan naik, otomatis perekonomian masyarakat akan meningkat dan wisata Pulau Paniki akan dikenal, kuncinya kita sabar dan semangat,” ujarnya.
Bupati berharap, lingkungan pantai Pulau Paniki harus tetap terawat bersih dan yang utama kelestarian bawah laut. Terumbu karang diperhatikan karena ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. “ Saya berharap pemuda tetap dalam semangat yang mengebuh-ngebuh seperti hari ini menjaga kelestarian lingkungan pulau paniki, jangan berhenti sampai disini tetapi jadikan ini sebagai awal perubahan dalam kemajuan pemuda dalam pemberdayaan, Halmahera Timur semoga menjadi contoh bagi pemuda-pemu desa lain,” harap Bupati.(rls/SMG)