
TERNATE, JURNALONE.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara, menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada bacaleg DPRD Provinsi di 5 daerah pemilihan di Maluku Utara yang bakal bertarung pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal itu disampikan Musksin Amrin, selaku Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara, kepada awak media pada, Selasa (22/02/2023), di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB di Ternate.
Menurut Muksin, Uji Kepatutan dan Kelayakan kepada bacaleg oleh partai PKB, sebagai bentuk keseriusan partai untuk mencari bacaleng potensial dan berkualitas sehingga harapan partai PKB melahirkan caleg pada pileg 2024 mendatang yang mampu berjuang untuk masyarakat.
” Saat ini PKB lagi gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan bagi bacaleg khusnya bacaleg provinsi. Apa esensinya adalah mencari figur bacaleng yang kompetitif, bacaleng yang siap dijual dikalangan masyarakat,” kata Muksin dihadapan awak media.
Muksin menegaskan, PKB memiliki catatan dalam 2 kali pemilu hanya memiliki 1 kursi di DPRD provinsi. Hal itu disebabkan konfigurasi bacaleng yang sulit dijual dikalangan masyarakat.
Untuk itu medote yang diterapka PKB menyambut Pemilu 2024 betul-betul berdasarkan peraturan partai nomor 7 adalah untuk mencari figur-figur memenuhi 4 syarat yaitu pertama memiliki modal sosial, kedua modal kultural, ketiga aspek pengalaman atau pengetahuan, dan terakhir harus memiliki finansial.
Sehingga kata Muksin, figur yang dijual PKB khususnya bacaleng kepada masyarakat harus benar-benar kompetatif yang memenuhi 4 syarat modal tersebut.
” Pertama modal sosial yaitu dia melekat kepada masyarakat, dia dikenal masyarakat, kedua modal kultural yaitu dia dari kalangan etnis tertentu yang punya basis sektoral yang mempuni. Ketiga aspek pengalaman atau pengetahun itu penting jangan sampai kita dikategorikan sebagai 4D, yaitu datang, duduk, degar, dan duit ini yang kita tidak mau. Dan keempat adalah bacaleg harus memiliki finansial cost. Ini harus dibedakan politik uangan dan finasial cost, adalah dana internal masing-masing untuk turun meyapa masyarakat,” tegas Muksin.
Untuk itu mantan Ketua Bawaslu Maluku Utara itu menyampaikan, selama dua hari PKB menjajaki semua bacaleg yang telah mendaftarkan diri di partai PKB dengan menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan. Sehingga jika bacaleg memenuhi 4 syarat tersebut maka sudah pasti menjadi prioritas PKB.
” Dua hari kita lakukan ini untuk mencari betul siapa bacaleng menjadi sosok, walapun dia bukan pengurus, karena pendaftaran ini adalah baik dari eksternal maupun dari internal, kalau dari eksternal itu memenuhi syarat 4 modal tadi maka tentu kita akan prioritaskan,” jelasnya.(red/SMG)