JAILOLO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Nurhidayat Masihat mengatakan IPM Halbar Tahun 2022 mencapai 886,2 poin.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Halmahera Barat tahun 2022 masuk urutan ke-8 terendah dari 10 Kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Barat, Kamis (9/2/2023).

Menurut dia angka tersebut sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 65,56 poin.

Indikator mengukur tingkat Indeks Pembangunan Manusia ini sendiri meliputi Standar Hidup Layak dan pendapatan perkapita, aspek kesehatan dan pendidikan.

“Melalui forum ini, bisa menjadi bahan diskursus untuk memboboti perencanaan kedepan,”katanya.

Dia berharap lewat forum ini, IPM bisa mengakselarasi ketertinggalan yang masih di bawah rata-rata provinsi tercatat 69,27%.

Selain catatan IPM yang di sampaikan, Nurhidayat juga mengharapkan kepada Stakeholder terkait (Pemangku Kebijakan) agar lebih memperhatikan Partisipasi Pendidikan Masyarakat.

Selain itu akses pelayanan masyarakat dan peningkatan daya beli masyarakat, sebab, dengan cara itu tingkatkan pendapatan masyarakat akan memicu naiknya IPM itu sendiri.(red)