
TERNATE,JURNALONE.id – Seluruh Unit Instansi DJPb di Maluku Utara telah memperoleh predikat WBBM, sudah 100%, saatnya kita tularkan virus kebaikan ini ke seluruh instansi di Maluku Utara. Demikian pesan Adnan Wimbyarto Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara dalam acara pencanangan kembali zona integritas di lingkungan DJPb Provinsi Maluku Utara, Selasa (7/2).
“Tahun 2019 Kanwil DJPb Malut telah meraih predikat WBK dan pada tahun 2021 berhasil meraih predikat WBBM. Sebelumnya KPPN Ternate telah terlebih dahulu memperoleh predikat WBBM dan KPPN Tobelo di tahun 2022 juga berhasil mendapatkan predikat tersebut. Raihan predikat jadikan batu pijakan untuk membangun Zona Integritas yang berkelanjutan,” ungkap Adnan.
Adnan mengatakan, Presiden memprioritaskan reformasi birokrasi sejak 2010, sasarannya mewujudkan pemerintahan yang sederhana, simple, lincah, dan cepat. Pelayanan harus dipangkas, terutama yang lambat, berbelit-belit dan terdapat pungli.
” Untuk itu komitmen DJPb diwujudkan dalam pencanangan zona integritas, dan Alhamdulilah kita berhasil meraihnya. Namun, yang lebih berat ialah mempertahankannya,” jelas Adnan, dihadapan seluruh pejabat/pegawai lingkup Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara.
Lebih lanjut, Adnan mengatakan pelaksanaan ZI yang merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi pada unit kerja atau satuan kerja, dan unit yang mendapat predikat menuju Wilayah Bebas dari Korapsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dapat menjadi percontohan bagi unit kerja/satuan kerja lain tentang menerapkan tata kelola yang baik serta memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas.
Melalui inovasi program island of integrity yang dimiliki Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Kanwil DJPb Maluku Utara berupaya mempengaruhi sistem organsasi yang lebih luas.
Tahun 2022 melakukan sharing pembangunan zona integritas di Kanwil Kemenkumham Provinsi Maluku Utara dan tahun ini di Kantor Palayanan Pajak Pratama Ternate. Harapannya mampu menghasilkan lebih banyak unit organisasi yang memiliki zona integritas di Maluku Utara.
“Jangan hanya berhenti sampai disini, jangan setelah mendapatkan predikat, lupa menjaganya, karena predikat bukanlah tujuan akhir. Jangan pula berhenti di kita. Tularkan ke seluruh unit di Maluku Utara, hingga kelak seluruh pemerintahan di Maluku Utara terbangun zona integritasnya dan meraih predikat WBBM,” pungkasnya.(rls/SMG)