You are here
Home > Berita > EKONOMI > Jumat Curhat, Warga Keluhkan Minimnya Penyerapan Tenaga Kerja Lingkar Tambang Hingga Kesulitan Air Bersih

Jumat Curhat, Warga Keluhkan Minimnya Penyerapan Tenaga Kerja Lingkar Tambang Hingga Kesulitan Air Bersih

HALTIM, JURNALONE.ID – Warga Dusun Wasisumo, Desa Baburino, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, menyampaikan keluhan mereka kepada Kapolres Halamhera Timur, AKBP Setyo Agus Hermawan, saat dirinya mengunjugi Dusun Wasisumo, Jumat (3/1/23).

Kunjungan orang nomor 1 di Polres Haltim tersebut merupakan implementasi dari program Polres “Jumat Curhat”. Dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap laporan masyarakat berkaitan berbagai aspek baik hukum maupun sosial.

Kehadiran Kapolres tersebut justru dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menyampaikan sejumlah permalasahan yang dihadapi, diantaranya berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja oleh perusahan, akses ekonomi ke pihak perusahan maupun permasalahan air bersih.

” Kami ini adalah desa yang sangat berdekatan dengan perusahan bahkan masuk dalam lingkar tambang, untuk itu kami berharap ada perlakukan khusus dalam penyerapan tenaga kerja terutama bagi anak – anak di desa kami,” ujar Frans Pinge, salah satu warga dusun Waisumo, dihadapan Kapolres.

Selain itu, dirinya juga mempertanyakan problem ekonomi selama ini yang dihadapi, terutama akses warga untuk memasarkan hasil pertanian mereka untuk dibeli oleh perusahan.

” Kami juga minta agar adak kepedulian dari pihak perusahan dengan bekerja sama dengan petani lokal agar hasil pertanian berupa sayuran untuk bisa di serap ke dalam perusahan,” katanya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Yulince Panggalila, dimana dirinya mengeluhkan sulitnya warga desa Wasisumo dalam mendapatkan akses air bersih selama ini di hadapi.

Menggapi sejumlah keluhan warga itu, Kapolres Setyo Agus mengatakan, secara umum pihak perusahaan dalam kegiatan operasional memiliki persyaratan tertentu berupa skill pekerja, aspek kesehatan, dan jumlah tertentu yang dibutuhkan maka dengan kondisi itu warga harus pahami kebutuhan perusahaan sementara semua desa punya baik Kecamatan Maba maupun Kecamatan lain keinginan sama.

“Disisi lain masyarakat tidak miliki skil sesuai jumlah yang dibutuhkan wajar kalau tidak bisa rektur sementara masyarakat lain memiliki kesiapan skil. Maka kedepan peran ketua dusun maupun kades agar menyiapkan pekerja di desa melalui pelatikan atau kursus alat sehingga tenaga kerja terutama pada perekrutan di Pabrik Nikel tidak lama lagi beroperasi,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar warga dapat membentuk kelompok usaha ataupun BUMDES untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan sehingga kegiatan kerja sama dengan perusaha bisa menyentuh pada semua lapisan masyarakat terutama para petani sayur di desa Wasisumo.

” Terkait air bersih, memang ini menjadi kewanaganan pemerintah daerah, dan bisa disampkan dalam Musrenbang desa, ataupun bisa dialokasi melalui Dana Desa,” ujarnya.

Sementara itu, terkait permasalahan air bersih tersebut, Kapolres berjanji akan menyampaikan aspirasi warga tersebut kepada perusahan terdekat agar bisa dimasukan dalam program CSR perusahan.

” Nanati saya akan kordinasisakan dengan perusahan agar bisa di programkan dalam CSR, semoga ada,” ungkapnya.

Untuk dikatahui, kegiatan tersebut Kapolres juga menyempatkan diri membagikan bantuan sembako kepada warga setemat.

Kegiatan “Jumat Curhat” Kapolres didampingi oleh sejumlah jajaran diantaranya Kabag Ops AKP D. Djini, Kasat Binmas AKP Ibrahim Ode, Kasat Lantas Iptu Ikwan, Kbo Sat Reskrim Habiem Ramadya dan Kasi Humas Iptu Masqun Abdukish. (rls/SMG).

Leave a Reply

Top