
HALUT, JURNALINE.id – Forum Guru Honorer (FGH) di Lima Kecamatan Lingkar Tambang PT Nusa Halmahera Minerala (NHM), Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, sesalkan sikap pekerja nasional yang dilakukan di Jakarta.
Forum Guru Honorer di Lingkar Tambang PT NHM langsung merespon dengan menggelar pertemuan berlangsung di Kecamatan Tobelo, Sabtu (28/01/ 2023).
Forum Guru Honorer (FGH) merespon serta lakukan pertemuan tersebut dengan tujuan membahas Program Pendidikan lain yang sifatnya berkelanjutan, yang dihadiri oleh perwakilan dari lima Kecamatan Lingkar Tambang diantaranya Kecamatan Malifut, Kao Teluk, Kao, Kao Barat dan Kao Utara.
Secara tegas Forum Guru Honorer mereka penyesalan atas protes yang dilakukan oleh Serikat Pekerja Nasional di Jakarta pada beberapa waktu lalu.
Sementara Forum Guru Honorer Kecamatan Kao, mengadakan pertemuan pada hari minggu (29/1), dan para Guru Honorer menyampaikans permohonan maaf kepada managemen PT NHM tentang kesalapahaman mengenai hal tersebut dan sesalkan atas sikap Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Selain itu Guru Honorer Lingkar Tambang PT NHM juga bahwa mereka memahami dan menerima desain terobosan dana Pendidikan tersebut.
Namun, mereka berharap PT NHM tetap menyediakan program-program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkar tambang dalam rangka Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Salah satu Guru Honorer asal Kao Barat Daniel Djengel menyampaikan, “pihaknya tetap memberikan dukungan terkait dengan program Haji Robert Peduli yang berkaitan dengan Pendidikan,”jelasnya ketika dikonfiemasi.
Senada juga, “kami selalu mendukung apalagi program yang berkaitan dengan Pendidikan,” ungkap Ferdinan pada awal media melalui kontak WA.
Kata Dia, dengan adanya protes di Jakarta beberapa waktu lalu yang mengatasnamakan guru honorer lingkar tambang pihaknya mengaku tidak tau menau soal itu.
Selebihnya, ada empat poin yang dicetuskan dalam pertemuan kaitan dengan hal tersebut yang merupakan sikap forum guru honorer lingkar tambang PTNHM yaitu, lima Forum Guru Honorer Lingkar Tambang menyesali atas sikap SPN yang melakukan aksi unjuk rasa Jakarta yang mengatasnamakan Lima Forum Guru Honorer karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Forum Guru Honorer menyatakan sikap keluar dari barisan SPN. Forum Guru Honorer meminta maaf kepada Manajemen PTNHM atas tindakan yang mengatasnamakan Forum Guru Honorer lima Kecamatan lingkar tambang, dan Kami lima Forum Guru Honorer berharap kepada Manajemen PTNHM agar tetap menjalankan Program Pendidikan yang berkaitan dengan Guru Honorer di wilayah lingkar tambang.
Menanggapi pernyataan sikap itu, Badan Serikat Pekerja PT NHM pun menerima permintaan maaf tersebut dan akan meminta manajemen PT NHM terus membantu dunia pendidikan di lingkar tambang dalam bentuk yang lain, terutama yang berkaitan dengan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTNHM. (Jefry/SMG)