
TERNATE, JURNALONE.id – Gempa bumi berkekuatan 7.1 yang mengguncang Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan kedalam 64 KM, pada Rabu (18/01/2023). Gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Kepala Kantor BMKG Kelas tiga Ternate Andri Wijaya Bidang menjelaskan, gempa yang berkekuatan 7.1 berada pada jarak 141 km Tenggara Melonguane (Sulut) dengan kedalaman 64 km.
“ Gempa terjadi 7.1 dengan lokasi 2.8 lintang utara sampai dengan 127.11 bujur timur kedalam 64 km tidak berpotensi tsunami. Kejadiannya berada di laut Maluku dengan sumber kejadian akbit dari patahan atau suduksi lempeng laut Maluku dan Halmahera dan lempeng sainge,” kata Andri Wijaya Bidang.
Dia mengatakan, gempa 7.1 itu juga dirasakan hampir semua wilayah di Maluku Utara, dua hingga tiga MMI. Wilayah yang dirasakan gempa itu seperti, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kota Ternate.
“ berdasarkan informasi hampir diseluruh wilayah Maluku Utara dirasakan dan sebagaian di Sulawesi Utara serta Gorontalo, intensitasnya antara dua sampai tiga MMI. Kalau dari Maluku Utara sendiri sekitar 141 km dengan Tobelo itu 154 km barat laut, tapi kalau dekatnya di Melonguane Sulut,” ungkapnya.
BMKG juga belum mendatkan adanya kerusakan akibat gempat tersebut. Meski demikian warga dihimbau agar tidak panik dan tetap wapada.
“ Belum ada informasih akibat gempa tersebut, kalau gempa susulan ada tiga kali dengan kekuatan dibawa 7.1 yaitu 5.3 kemudian 4.1 dan satu lagi masih dianalisis. Masyarakat tetap tengang dan tidak panik, namun tetap waspada,” ujarnya.(red/SMG)