JAILOLO – Bupati Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang resmi melepaskan kontingen Palang Merah Remaja (PMR), dalam mengikuti kegiatan Temu Bhakti Palang Merah Indonesia(PMI) Maluku Utara di Alun-alun Sofifi, Kota Tidore Kepulauan.

Jumlah kontingen yang di berangkatkan oleh PMI Halbar sebanyak 128 orang, terdiri dari Wira/SMA 77 orang, Madya/SLTP 17 orang, Pembina pendamping 12 orang, Anggota Korps Sukarelawan (KSR) 20 orang dan 2 orang pengurus.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Halbar, Syahril Abd Rajak, Kamis (8/9) menyampaikan, kehadiran PMI untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam aksi-aksi kemanusiaan.

Syahril bilang, dari semua PMI di Provinsi Maluku Utara, hanya PMI Halbar yang memiliki markas besar.

“PMI merupakan organisasi yang berskala Internasional, sehingga dalam kehadiran Palang Merah selalu manjadi perhatian masyarakat dan pemerintah,”ungkapnya.

Orang nomor tiga di Pemkab Halbar ini menambahkan, supaya relawan PMI Halbar dapat saling menjaga, bersatu dan kompak selama kegiatan di Sofifi.

“Jadi, pelaksanaan Temu Bakti Relawan PMI Maluku Utara, dilaksanakan mulai dari tanggal 11 sampai 17 Septenber 2022,”pintanya.

Sementara Bupati Halmahera Barat, James Uang berpesan supaya Temu Bakti Relawan Palang Merah Indonesia di Kota Sofifi, dapat dijadikan sebagai momentum atau ajang silaturahmi antara sesama relawan PMI Se-Maluku Utara.

“Organisasi PMI merupakan lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam aksi-akai sosial, seperti membantu korban bencana alam sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Pelang Merah,”cetusnya.

Suami dari Meri Popala ini berharap supaya dengan adanya pelaksanaan Temu Bakti relawan PMI di Sofifi dapat dijadikan ajang evaluasi. Karena, pertemuan tersebut melibatkan seluruh anggota KSR dan anggota PMR.

“Saya berharap agar Temu Bakti relawan PMI dapat dijadikan ajang evaluasi dan pengembangan kapasitas seluruh jajaran PMI sehingga dapat mewujudkan PMI yang mandiri dan profesional,” harapnya.(J0-1)