JAILOLO – Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar terpaksa menggelar pertemuan bersama dengan 10 Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang tergabung dalam tim intervensi Halbar cerdas.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Halmahera Barat, Kamis(1/9/2022).
Pertemuan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu langkah terobosan untuk mencapai program Pemerintahan JUJUR terkait Halbar cerdas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar, Rosberi Uang dalam wawancaranya menyampaikan, pertemuan yang dilaksanakan pada hari ini untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bersama dengan Sekretaris Daerah Halbar. Tujuan dari pertemuan ini sebagai upaya untuk mewujudkan serta mengawal program visi/misi Bupati dan wakil Bupati.
“Pertemuan ini sebagai langkah untuk mewujudkan pendidikan di Halmahera Barat yang cerdas dan nyaman, sehingga kita berdiskusi bersama untuk membahas penanganan dalam bidang sarana prasarana dan kebutuhan yang harus di penuhi untuk pendidikan,”katanya.
Bukan hanya itu, Kata Dia. Dikbud Halbar bersama 10 OPD terkiat ini juga memiliki target sebagai aksi nyata untuk dapat mencapai Halbar cerdas dan nyaman.
“Untuk target utama kita adalah pemerataan guru, membangun sarana penunjang pembelajaran, berupa bangunan baru, ruang kelas baru, rehap RKB, penguatan kapasitas guru, Paud, SD dan SMP,”tuturnya.
“Selain itu, ada juga pemberian crombok untuk sekolah SD dan SMP, Serta pendistribusian tenaga pengamanan satpol PP ke sekolah sekolah-sekolah guna memberikan rasa nyaman bagi para pelajar dan pendidik,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, yang pastinya, sesudah pertemuan bersama dengan 10 OPD terkait ini, nantinya kita dapat melaksanakan langkah-langkah bijaksana yang kemudian dapat di ambil untuk peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Halmahera Barat, termasuk kualitas tenaga pendidik.
“Intinya, kami akan terus intens untuk berdiskusi dengan 10 OPD terkait yang tergabung dalam tim intervensi, supaya pendidikan di Halmahera barat terus dapat terlihat dan terjawab sesuai dengan visi/misi Bupati dan Wakil Bupati itu sendiri,”tandasnya.(J0-1)
