HALUT – Irine Yusiana Roba Putri, anggota Komisi I DPR RI dari Dapil Maluku Utara, melakukan sosialisasi di Halmahera Utara tentang pentingnya asupan gizi bayi sejak masih dalam kandungan demi generasi masa depan yang cerdas dan sehat pada Rabu, (20/72022).
Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Irine melakukan sosialisasi kepada pada mahasiswa di Universitas Halmahera.
“Saya menyampaikan pesan kepada para mahasiswa yang besok akan menjadi orangtua, bahwa stunting atau masalah gizi kronis perlu dicegah sejak bayi masih di dalam kandungan, karena ini akan mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak,” kata Irine.
Kader PDI Perjuangan itu mengatakan, pengetahuan ini penting karena banyak pasangan yang menikah muda kurang begitu paham tentang asupan gizi apa saja yang harus diberikan kepada bayi di kandungan, padahal masa awal sebelum lahir adalah periode emas.
“Usia dini merupakan usia emas tumbuh kembang anak sehingga investasi di usia dini merupakan investasi bernilai paling tinggi. Tumbuh kembang anak pada masa balita sangat menentukan kehidupan hingga dewasa,” ujarnya.
Sosialisasi di Universitas Halmahera itu dihadiri oleh Eda Kawenggo selaku narasumber dari DP3AKB Kabupaten Halmahera Utara, dalam pemaparannya Ia menjelaskan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya pencegahan stunting secara dini.
“Agar sebisa mungkin dapat mencegah tingginya potensi cacat tubuh pada anak di wilayah itu,” ungkapnya.
Eda menyebutkan, angka prevelensi stunting di Indonesia masih di atas standar yakni di bawah 20 persen. Meski begitu, pemerintah menargetkan bahwa pada Tahun 2024 nanti angka prevelensinya dapat diturunkan menjadi 14 persen.
“Jadi prioritas Pemerintah melakukan percepatan penurunan stunting ini telah diatur dalam peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, dalam rangka percepatan penurunan stunting, BKKBN setempat juga telah membangun aplikasi elsimil untuk skrining kesehatan bagi calon pengantin ibu hamil.(red)
