You are here
Home > Berita > TERKINI > Tim Sar Gabungan Terus Lakukan Pencarian 13 Orang Penumpang Hilang Kapal Tenggelam

Tim Sar Gabungan Terus Lakukan Pencarian 13 Orang Penumpang Hilang Kapal Tenggelam

TERNATE, JO – Tim Sar Gabungan pagi tadi masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang kapal motor KM Cahaya Arafah yang hilang akibat mengalami musiba tenggelam di perairan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Senin (18/07/22) kemarin.

Tim Sar Gabungan yang terdiri darai, TNI, Polisi, KPLP, dan BPBD sejak malam hingga pagi tadi terus melakukan pencarian terhadap korban yang dikarkan masih hilang di lokasi tenggelamnya KM Cahaya Arafah.

Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman mengatakan, pencarian dilakukan dengan melakukan pembagian kelompok dengan menggunakan kapal Pandu Dewanata milik Basarnas dan beberapa unit ruber boat di area sepanjang 15 mile di pesisir perairan Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara.

“ Saya sampikan untuk Update, pencarian terhadap Cahaya Arafah yang tenggelam di perairan Desa Tokaka, hingga kini Tims Sar Gabungan masih melakukan penyisiran dengan potensi Sar yang ada,” kata Fatur Rahman.

Sejauh ini Tim Sar Gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 64 dari 77 orang. Sehingga masih dilakukan pencarian 13 orang.

“ Setelah melakukan koordinasi dng Polsek Tokaka, korban setelah didata korban berjumlah 77 orang dan 64 orang dalam keadaan selamat, 13 orang masih dalam pencarian,” ungkapnya.

Sementara itu disampikan Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus menyampkan, berdasarkan data manifest keberangkatan yang dikeluarkan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Bastiong Ternate, kapal naas tersebut bermuatan 66 orang dimana terdiri 53 dewasa dan 13 anak-anak.

“ Kapal Cahaya Arafah ini bertolak dari pelabuhan Bastiong Ternate dengan tujuan pelabuhan Samo, Halmahera Selatan, mengangkut penumpang berjumlah 66 orang sesuai manifest, dan mengakut barang 21 ton,” ungkapnya.

Dikatahui, Kapal KM Cahaya Arafah tenggelam akibat di terjang cuaca buruk dan gelombang tinggi sekitar pukul 18.00 WIT, pada Senin (18/07/2022). **

Leave a Reply

Top