
JAILOLO – Bupati Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang mendampingi Pangdam XVI/Patimura Mayjen TNI. Richard T H Tampubolon, untuk meresmikan Pembangunan Jembatan Gantung. Peresmian Jembatan Gantung tersebut di pusatkan di desa Togola Wayoli, Kecamatan Ibu Selatan. Selasa(5/7/2022).
Pembangunan jembatan gantung itu merupakan langkah dari pihak TNI, Kodam XVI/ Patimura, melalui Karya Bakti Skala Besar tahun 2022. Hal tersebut untuk mudahkan akses masyarakat.
Bupati Halbar James Uang menyampaikan, dibangunnya jembatan tersebut dapat membantu masyarkat yang ada di kecamatan Ibu Selatan.
”Dengan adanya jembatan ini, sangat membantu masyarakat enam desa sekitar,”tutur, James.
Politisi partai Demokrat ini juga menyampaikan, terima kasih kepada pihak TNI yang sudah membantu masyarakat dalam membangun jembatan gantung.
“Selaku pemerintah daerah, sangat berterima kasih kepada TNI yang sudah membantu masyarakat dalam proses pembangunan jembatan gantung ini,”ujarnya.
Dirinya berharap, supaya warga di Kecamatan Ibu Selatan dapat merawat dan menjaga jembatan yang sudah dibangun oleh Kodam Patimura ini dengan baik. Karena jembatan tersebut sebagai akses, penghubung antar warga di enam desa yang berada di kecamatan Ibu Selatan.
” Diharapkan kepada seluruh masyarakat di desa khususnya di Kecamatan Ibu Selatan, agar jembatan ini dapat di jaga dan dirawat dengan baik, karena jembatan ini merupakan akses jalan umum yang akan kita lalui dalam melakukan berbagai macam aktifitas,”harapannya.
Sementara, Pangdam XVI/Patimura, Mayjen TNI Richard T H. Tampubolon, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jembatan itu dalam rangka peningkatan akses darat dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
”Pembangunan infranstruktur jembatan gantung ini bertujuan untuk dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah atau membuka akses ke daerah yang terisolir ,”kata Pangdam.
Menurutnya, jembatan maupun jalan adalah sarana bernilai bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. Dan ini sesuai strategi pertahanan negara untuk dapat mendukung ekonomi masyarakat.
”Jalan dan jembatan juga merupakan sarana yang strategis bagi pertahanan negara, termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah. Namun, masih terdapat daerah-daerah yang belum menikmati akses jalan dan penghubung yang memadai sehingga jangkauan pelayanan dan aktivitas ekonomi menjadi sedikit lambat,” kata Mayjen Richard.
Sehingga itu, kata Dia, Kodam XVI/ Patumura melalui Program Karya Bakti Skala Besar tahun 2022, telah berupaya membuka akses penghubung antara warga Enam Desa di Kecamatan Ibu Selatan, melalui Pembangnan Jembatan.
”Kodam XVI/Pattimura melalui program Karya Bhakti Skala Besar berupaya membuka akses yang menghubungkan enam desa di Kecamatan Ibu Selatan, melalui pembangunan jembatan gantung yang telah di resmikan bersama ini,”jelasnya.
”Ini juga sebagai wujud perhatian TNI-AD terhadap kesulitan yang dirasakan masyarakat, sesuai tekad Kodam XVI/Pattimura untuk menjadi Perekat dan Pelindung Bangsa, bersama masyarakat secara gotong royong membangun jembatan gantung ini, sehingga terlihat dengan nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat,”tuturnya.
Lanjutnya, Dengan tercapainya penyelesaian pembangunan jembatan melalui Karya Bakti Skala Besar atas support masyarakat. Pangdam XVI/Patimura mengucap terimakasih kepada jajaran Pemkab maupun pemerintah desa.
”Pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Pangdam XVI/Pattimura dan pribadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Pemdes, tokoh agama, tokoh adat dan segenap masyarakat Desa atas partisipasi dan kerjasamanya selama ini yang selalu memberikan support atas apa yang kini sudah terealisasi yaitu fasilitas Jembatan Gantung Togola yang saat ini diresmikan bersama,”ucap Pangdam.(J0-1)