TERNATE, JO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, melibatakan puluhan mahasiswa di daerah ini untuk membantu melipat dan menyortir kertas surat suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.

Anggota Devisi Teknis Kuad Suwarno saat ditemui aula Kantor KPU di Kelurahan Kayu Merah Puncak, pada Kamis (26/11) kemarin mengatakan bahwa sementara KPU melibatkan para mahasiswa untuk bersama – sama dengan KPU pelipatan dan penyortiran kertas surat suara.

Lanjut dia, dalam pelipatan kertas surat suara ini terdapat sejumlah kertas surat suara yang ditemukan rusak, sehingga pihaknya akan menyampikan ke pihak percetakan untuk segera menggantinya.

Menurut dia, belum tau pasti berapa jumlah kertas surat suara yang merusak, karena sementara masih dalam proses pelipatan dan penyortiram belum selesai.

“Kita akan buat laporan ke pihak percetakan, agar mereka bisa menggantikan kertas surat suara yang rusak, sementara kertas surat suara yang kami akan melibatkan Bawaslu dan pihak keamanan untuk memusnakannya,”Ujarnya.

Kalau pelipatan dan penyortiran kertas surat suara selesai, kata Kuad, pihak KPU akan merencakan mendistribusikan logistik Pilkada ini ke Tempat Pengumutan Suara (TPS) yang berada di pulau terluar yang jauh dari Pulau Ternate lebih awal, menjelang tiga hari sebelum pencoblosan, seperti Pulau Moti, Batang Dua, dan Pulau Hiri.

Sementara untuk di Pulau Ternate sendiri, pihak KPU akan mendistribusikan logistik Pilkada satu hari sebelum waktu pencoblosan.

Sementara untuk total TPS pada pada pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota kali ini  yang di tetapkan KPU berjumlah 422 TPS yang tersebar di 8 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Kota Ternate Selatan, Ternate Tengah, Ternate Utara,Pulau Ternate, Ternate Barat, Hiri, Batang Dua, dan Moti.(02/cz)