
Ternate, Jurnalone.id – Sebanyak 421 orang petugas pengawas tempat pengumutan suara (TPS) di kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, menjalani rapid test massal yang digelar di Kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Ternate, guna mengantisipasi terjadinya penularan covid-19 dan menumbulkan klater baru pada tahapan pilkada serentak 2020.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, satu persatu petugas pengawas TPS itu menjaga jarak dan pakai masker, mereka kemudia menjalani rapid test dengan pengambil sampel oleh petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (LEPKESDA) kota Ternate.
Sekertaris bawaslu kota Ternate, Abdul Hamdi Alydrus saat dikonfimasi, Jumat (27/11/20) di Kantor Bawaslu Ternate mengatan, berdasarkan ketentuan KPU setiap petugas penyelenggara diwajibkan mengikuti rapid test untuk memastikan mereka harus sehat dari penyebaran covid-19 saat melaksanakan tugasnya di lapangan sehingga tidak menimbulkan penyebarang klaster baru di daerah ini.
“ Ia hari ini Bawaslu Ternate melaksanakan repid test kepada seluruh jajaran pengawas TPS, ini bertujuan untuk memastikan semua jajaran pengawas pemilu saat bertugas pada 9 Desember nanti sudah benar-benar negatif dari covid-19,” ungkap Abdul Hamdi Alydrus, Sekretaris Bawaslu Kota Ternate itu.
Abdul Hamdi Alydrus juga menegaskan, petugas pengawas TPS yang mengikuti rapid test jika hasilnya ditemukan reaktif maka akan menjalani karantina, kemudian kemabli menjalani rapid test ke dua, namun jika masih saja rektif maka secara langsung dilaksanakan pergantina dengan petugas yang baru.
“ Apabila pada repid test ke dua masih rekatif maka kami akan melaksanakan langkah pergantian, kami menjaga bahwa prose pilkda ini sudah sesuai kententua, semua ini untuk menjaga protokol covid-1,” jelasnya.
Diketahui repid test masal ini, Bawaslu melakukan secara bertahap yang dimulai pada hari ini. Selain itu juga mereka akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) saat sedang menjalankan tugas di TPS pada 9 Desember mendatang, diantaranya masker, handsanitizer, dan penutup wajah, hingga memberika suplemen untuk kesehatan agar semua petugas terjamin dari wabah covid-19.(02/red)